Sabtu, 03 Oktober 2015

Keindahan Kota Batu Dari Puncak Paralayang (Gunung Banyak)

       Berkumpul dengan kedua saudara saya sudah cukup sulit di lakukan akhir-akhir ini karena aktifitas dan rutinitas yang berbeda,Mas Demmy berkerja di Surabaya dan Rusydi menjadi guru di salah satu sekolah di malang ( mulai bulan agustus menjadi salahsatu pengajar di Papua untuk satu tahun kedepan ) sedangkan saya sibuk menjadi pengangguran.

        Akhirnya kami ada kesempatan berkumpul dibulan Juli ketika libur setelah lebaran,kesempatan ini tidak kami sia-siakan untuk berlibur dan memutuskan untuk mengunjungi puncak paralayang dan Museum angkut yang terletak di Kota Wisata Batu.kami merasa gagal sebagai orang malang karena belum sekalipun mengunjungi kedua tempat ini,padahal dari Malang menuju kota Batu hanya menghabiskan waktu 30 menit hingga satu jam perjalanan saja  ( kalau tidak macet ).

       Tujuan awal perjalanan kami adalah menuju Gunung Banyak yang biasa di gunakan untuk Paralayang.untuk menuju kesana kami menggunakan motor dari Kota malang dengan Jalan yang berkelok-kelok ketika menaiki gunung.begitu mendekati objek wisata paralayang jalan semakin berdebu karena tanah dan cukup terjal,padahal potensi wisata di tempat ini sangat bagus sekali karena keindahannya.




       Untuk masuk ke tempat wisata ini kita dipungut biaya sebesar Rp 10.000,- saya lupa persisnya karena kejadian ini sudah dua bulan lalu dan baru sempat saya tulis di blog sekarang.sesampainya di Gunung Banyak kita akan di suguhi pemandangan indah Kota Batu dari puncak dan paralayang yang melayang di angkasa.untuk paralayang kita harus membayar sekitar Rp 300.000 hingga Rp 400.000.

what an amazing scene !

 katanya sih kalo malam lebih bagus

 yang pasti kalau disini gak bakal melewati waktu untuk foto-foto

 bersiap !

 Runway for take off

 paralayang clear for take off !

 kota batu dari atas

 pak gurunya ganteng ya ?

 "kapan ya bisa terbang ?"

Touch down zone


         setelah puas meliat paralayang take off dan landing sekarang saya akan munuju "omah kayu" yang letaknya tidak jauh dari tempat paralayang ini,biaya masuknya Rp 10.000 sampe Rp 15.000.omah kayu ini adalah rumah yang dibuat diatas batang pohon,katanya sih kita bisa nginap disana untuk biayanya silahkan searching di google !
 
lumayan rame lah ya
 
 mata pencaharian penduduk sekitar

 let's gow !

 jalannya naik turun

 hati-hati kepleset

 poto-poto dulu ah...

 superb view !

ada beberapa rumah pohon di kawasan ini 

     setelah puas di puncak kami segera turun untuk mengunjungi museum angkut,untuk tulisan museum angkut akan saya tulis di waktu yang lain.ciao !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar